Tuesday, October 11, 2016

190 ㅡ ♕ Aku, terjebak.

Aku terjebak di antara mereka yang bersikukuh membuatku mengambil jalan yang tak kuyakini. Tungkai jenjangku melangkah dengan berat setiap mentari membangunkanku dari indahnya sebuah mimpi yang nyaman kutinggali. Setiap embusan napas membawa terbang sebuah harapan akan datangnya titik terang yang menuntunku untuk bertahan. Tangis air mata seringnya menjadi hadiah bagi diri yang terjaga dalam kesepian malam kala mereka terpejam.

Aku tak berdaya, namun apa daya tak mampu bersuara. Aku tak ingin, namun apa mungkin aku berani musnahkan seluruh harapan. 

Pernah terpikirkan untuk berhenti, namun tak pandai aku menyakiti. Pernah terbayangkan untuk berlari, namun tak mampu aku berdiri sendiri.