Thursday, May 28, 2020

358 ㅡ ♕ Tenang, semua akan baik-baik saja.

Cita-cita yang aku miliki sangat sederhana,
aku hanya ingin merasa penuh dan bahagia.
Tidak ada yang tahu rahasia semesta,
yang pasti semua akan baik-baik saja.

Wednesday, May 27, 2020

357 ㅡ ♕ Tenang, orang itu ada.

Akan ada dia yang hampiri kamu
untuk menjadi pendamping hidupmu.
Akan ada dia yang sayangi kamu
dengan cinta yang sungguh utuh.

Tuesday, May 26, 2020

356 ㅡ ♕ Tenang, hari itu ada.

Akan ada hari di mana
semua tidak lagi salah.
Akan ada malam di mana
kamu yang paling bahagia.

Sunday, May 24, 2020

355 ㅡ ♕ Jangan berakhir sakit hati.

Niat ingin memberi hati,
tetapi tidak tahu pasti.
Niat ingin menghibur diri,
jangan berakhir sakit hati.

Wednesday, May 20, 2020

354 ㅡ ♕ Jangan berlari.

Tidak perlu berlari,
nanti lelah sendiri.
Cukup berjalan kaki,
yang penting pasti.

Monday, May 18, 2020

353 ㅡ ♕ Tidak ada yang sempurna.

Semampunya saja melakukan segalanya,
sebab tidak ada yang sempurna di dunia.
Tidak perlu terus-menerus merasa kecil,
sebab Tuhan selalu melihat yang terpencil.

Sunday, May 17, 2020

352 ㅡ ♕ Percaya, ya.

Yang dipersatukan, akan menulis kisah membahagiakan.
Yang dipisahkan, akan digantikan dengan yang jauh lebih aman.
Yang masih berharap, akan mendapatkan cinta pelengkap.
Yang masih berjuang, akan bertemu dengan yang siap memperjuangkan.
Yang selalu berusaha, akan diberikan hadiah luar biasa.
Yang selalu berdoa, akan dijaga hatinya dari segala patah.

Saturday, May 16, 2020

351 ㅡ ♕ Berawal dari tatap.

Berawal dari sebuah tatap,
kemudian jadi ingin menetap.
Semoga ini bukan kalap,
sebab kini duniaku gemerlap.

Tuesday, May 12, 2020

350 ㅡ ♕ Tunggu dulu.

Mungkin hari ini kamu lagi-lagi bertanya;
kenapa selalu salah dan tidak ada habisnya?
Tenang dulu, kamu tidak akan sakit melulu.
Semua punya waktu, jadi tunggu giliranmu.

Friday, May 8, 2020

349 ㅡ ♕ 어떤 이유로 만나?

어떤 이유로 만나? 나와 사랑을 하고. 어떤 이유로 내게 와?
함께 있어준 당신 부디 행복한 날도 살다 지치는 날도
모두 그대의 곁에 내가 있어줄 수 있길.

Monday, May 4, 2020

348 ㅡ ♕ 이게 사랑인가 봐?

이게 사랑인가 봐?
꿈만 같은 일인데.

Sunday, May 3, 2020

347 ㅡ ♕ 그대와 내가 걷는 이 길은 참 쉽지 않아.

그대와 내가 걷는 이 길은 참 쉽지 않아서
오늘도 그댈 잡지 못하고 이렇게 그대를 보내요.

Saturday, May 2, 2020

346 ㅡ ♕ I need you now, but I don't know you yet.

How can you miss someone you've never met?
Because I need you now, but I don't know you yet.
Can you find me soon because I'm in my head?
Yeah, I need you now, but I don't know you yet.

Because lately it's been hard.
But I only got half a heart to give to you, and I hope it's enough.

How can you miss someone you've never seen?
Oh, tell me, are your eyes brown, blue, or green?
And do you like it with sugar and cream?
Or do you take it straight, just like me?

I need you now, but I don't know you yet.

Friday, May 1, 2020

345 ㅡ ♕ Someday, I know someone’s gonna be there.

Someday, you're gonna realize. One day, you'll see this through my eyes. By then, I won't even be there. I'll be happy somewhere, even if I can't.

I know you don't really see my worth. You think you're the last guy on earth. Well, I've got news for you. I know that I'm not that strong. But, it won't take long.

Because, someday someone's gonna love me the way I wanted you to need me. Someday someone's gonna take your place. One day, I'll forget about you. You'll see I won't even miss you.

Someday, someday.

Right now, I know you can't tell, I'm down and I'm not doing well. But, one day these tears, they will all run dry. I won't have to cry sweet goodbye. 

Someday, I know someone's gonna be there. 











Tuesday, April 28, 2020

344 ㅡ ♕ Seperti kita yang baru kenal, tetapi rasanya seperti sudah lama.

Kita baru saja berjumpa, tetapi rasanya seperti sudah lama.
Aku kira hanya aku yang merasakan itu.
Tenang, kamu tidak sendiri.

Thursday, April 23, 2020

343 ㅡ ♕ Beberapa orang ditakdirkan untuk tinggal dalam kenangan.

Beberapa orang tinggal dalam hidupmu,
agar kau menghargai kenangan.
Beberapa orang tinggal dalam kenangan,
agar kau menghargai hidupmu.

Wednesday, April 22, 2020

342 ㅡ ♕ Sudahlah, manusia akan melupa pada saatnya.

Jika tidak bisa menghapus seseorang dari ingatanmu,
mungkin memang ia digariskan untuk ada di sana.
Sudahlah, manusia akan melupa pada saatnya.

Tuesday, April 21, 2020

341 ㅡ ♕ Teruntuk kamu yang penuh luka.

Pada dasarnya,
semua hanya sementara.
Maka segala luka,
akan sembuh sendirinya.

Monday, April 20, 2020

340 ㅡ ♕ Semesta punya rencana.

Jangan takut sendirian,
sebab semuanya aman.
Indah pada waktunya,
semesta punya rencana.

Monday, April 13, 2020

339 ㅡ ♕ Aku tak berduri seperti mawar, tetapi mengapa rasanya hambar?

Terkadang, aku merasa bagaikan sekuntum mawar yang hanya bisa memberikan keindahan, tetapi tak seorang pun berniat memiliki.
Aku tak berduri seperti mawar, tetapi mengapa rasanya hambar ketika tak seorang pun berani menyambar?

Dihempas sekali, bukan masalah, cukup hanya menangis lirih.
Dua kali merasa terbuang, rasanya tak sanggup lagi mengulang.
Tak perlu menunggu hingga ketiga kali datang, sebab sudah berniat menghilang.

Bukan apa, aku pantas bahagia.
Aku juga pantas bahagia, bukan?

Tidak mendapatkan kasih yang sesuai porsi, terkadang memang membuat hati perih, tetapi aku katakan sekali lagi ... aku juga pantas dicintai.

Bukankah semua orang pantas dicintai?
Aku termasuk, ‘kan?

Berulang kali aku berusaha menghipnotis diri, mengatakan kepada hati, bahwa aku ingin berhenti dan mencoba mencintai siapa pun yang berminat tinggal dalam sanubari.
Namun, berulang kali pula rasanya hampa; mereka sama, hanya ingin singgah dan mencoba.

Apakah aku yang termakan perasaan sendiri yang ingin merasakan bagaimana dicintai?
Apakah aku yang tak berani melihat kenyataan bahwa sesungguhnya mereka tak ingin bergandengan tangan denganku?
Apakah aku yang selama ini bermimpi; seorang diri?

Mungkinyang pertamaberniat tinggal, tetapi kamu tahu, tak ada yang kekal, aku kehilangan akal hingga merasa dia berusaha mengenal.
Nyatanya, dia hanya mengulur waktu dan mencariku hanya ketika butuh.
Tak ingin berjalan, pun tak hendak berlari.

Jadi, maunya apa?

Di sini, aku yang bingung menempatkan diri; harus berdiri di sampingmu, atau berlari mengejarmu?
Di sana, kamu bahkan tidak peduli, hanya bermain sesuka hati.
Jika kukatakan hati ini terluka, akankah kamu berubah?

Permainanmu itu hanya membuat hati beku, sehingga lebih baik kamu biarkah berlalu.
Kamu tahu, sejak bertemu denganmu, aku mulai mengenal rindu.
Sejak kamu hadir dalam hidupku, pintu yang dulu sempat tertutup rapat, terbuka lagi dengan sendirinya.

Canda dan tawa menemani hari-hariku yang abu-abu, sebab aku tahu, kamu ada untukku berbagi rindu.
Titik air mata sedikit demi sedikit berkurang, membiarkan hati membuat ruang untukmu bertandang.
Terkadang, aku bahkan memimpikanmu dalam diam.

Hanya ini pertanyaanku;
Jika semua rindu yang kamu katakan palsu, untuk apa kamu berpura-pura ingin bertemu?
Jika semua cinta yang kamu jadikan kata hanya sebatas fana, untuk apa kamu katakan semudah kamu membalikkan telapak tangan?

Aku bukan mainan yang bisa kamu permainkan tanpa menjaga perasaan.
Aku bukan tempat berkeluh kesah yang kamu cari saat kamu ingin berlari tanpa berniat menjaga hati.
Adalah aku, mungkin, hanya aku, yang selama ini menganggapmu nomor satu.

Menarik dan mengulurkamu buat aku luluh, lalu tinggal aku sendiri berperang melawan ego yang aku miliki.
Aku sudah tidak ingin lagi, bisakah kamu berhenti?

Ini bukan cinta, melainkan derita.
Aku sudah lelah, ingin marah saja.

Aku tidak bisa memaksa untukmu menemukanku di tengah keramaian.
Aku tidak berani memintamu datang menemuiku di saat kamu benar ingin bertemu, bukan ada maksud tertentu.
Aku hanya ingin kamu tahu; aku bukan tempat persinggahan.

Bunda pernah memberi nasihat.
Kata beliau, jangan percaya kata-kata anak adam.
Bukan pendendam, hanya jangan membendung rasa yang mungkin akan dipendam.
Manis di bibir, harus tahu bagaimana cara air mengalir.
Jangan terbuai.

Oleh karena itu, aku menutup pintu, tak membiarkan siapa pun membuat luluh, sebab sejauh ini, mereka hanya berlalu.
Bukan karena aku enggan, hanya saja pengalaman mengajarkan diri harus mencari aman.
Pernah terluka, takut kembali luka.

Sudah lama aku tak menjalin cerita, mengatasnamakan romansa sebagai judul kisah.
Di saat aku ingin mulai membenahi diri dan keluar dari sini, aku dipertemukan dengannya, yang hanya ingin berjumpa tanpa ada rasa di setiap kata.
Sudah, aku lelah.

Untuk kamu, yang aku sebutkan di sini sebagai Yang Pertama;
Bagaimana jika kita sudahi saja karena aku sudah cukup lelah mempertanyakan perasaan yang kamu berikan secara terpaksa?
Jangan memaksa, aku hanya ingin kamu merasakan hal yang sama.

Jangan buat aku berhenti percaya cinta.
Jangan pegang aku hanya karena kamu ingin dikelilingi kaum hawa.
Jangan katakan sayang saat kamu hanya ingin terbang melayang bersama dayang-dayang.

Aku hanya gadis biasa; seseorang yang sangat perasa.

Aku lebih daripada itu.

Aku pantas untuk diperjuangkan seutuhnya.
Aku tidak akan berdiri di sampingmu lagi, untuk kesekian kalinya aku katakan.
Aku pun tak akan berlari mengejarmu lagi, untuk hari ini, terakhir kali aku katakan.

Berakhir sudah, kisah antara aku dan diayang tak pernah nyata, sebab hanya aku yang meminta dia ada untuk menjadi rumah.
Niatku akan menutup hati setelah mempersilakan dia pergi, tetapi lagi-lagi ada yang mendekati meski belum ingin memiliki.

Sekali lagi, kucoba membuka hati, melihat masa depan walaupun samar.
Namun, entah apa yang membuat hati belum siap menanti, pun tak terlalu ada rasa seperti sebelumnya.

Aku sudah membuka, tetapi belum ada.