Wednesday, April 8, 2015

107 ㅡ ♕ 잘가...

그만 하자 영이야...

다 울면 됐어. 아무 말이 이제 없었다 그 사람 한테....
그냥...

고마워 내 인생이 와주셔서 정말 고마워.
미안해 내가 만약 널 귀찮게 해드려 정말 미안해.
니가 자신 있구나 그래서 나 한테 너의 뒷모습을 보여 주겠다.
괜찮아....조심해 가....난 이제 널 안 기다려...천천히 가.
아프지 마...잘가....안녕...

Youngyi menarik napas panjang sebelum melangkah mundur ke belakang...selangkah mundur. Hari demi hari terhitung tepat, langkah mundur semakin jauh tak tau sekarang sudah jauh disana. Melangkah mundur bukanlah sebuah kekalahan. Melangkah mundur bukanlah sebuah kesalahan. Melangkah mundur selangkah demi selangkah bukanlah sebuah keputusasaan. Melangkah mundur selangkah demi selangkah bukanlah sebuah kebencian. Melangkah mundur adalah sebuah kedewasaan yang kau alami ketika sebuah mimpi tak lagi nyata dan sebuah kenyataan tak lagi akan menjadi mimpi. Kenyataan yang tak dapat kau percaya sebelumnya, cobalah untuk percaya. Terlebih percayalah pada dirimu sendiri karena ketika kau percaya pada dirimu sendiri, tak akan ada langkah mundur yang kecewa. Tak akan ada langkah mundur yang berat kau lewati. Yang ada hanyalah, kebiasaan yang terlalu biasa. Tak akan kau lupa pernah menyayangi sebuah boneka dengan begitu dalam. Tak akan kau lupa karena adalah sebuah kebiasaan bagimu untuk memeluk boneka itu ketika kau sampai di rumah. Kebiasaan yang terlalu biasa. Melangkah mundur bukanlah berhenti memberi melainkan berhenti melangkah maju dan tetap di tempatmu berada. Mengapa? Karena rambu lalu lintas yang terlihat untuk pejalan kaki menunjukkan sebuah tanda merah. Tak tau sampai kapan lampu merah itu ada di sana. Namun, satu yang pasti....ketika kau jadikan hal untuk memberi dan menunjukkan rasa sayangmu itu adalah sebuah kebiasaan...tak masalah lampu merah itu bagimu. Kau memang berhenti berjalan tapi kau tak berhenti memandang...dari kejauhan dari sebrang sana. Diam-diam, tanpa melakukan apapun. Hanya diam tak bergerak maju. Hanya berhenti berusaha melangkah maju dan belajar membaca tanda dari sebuah lampu. Butuh waktu yang lama pastinya untuk belajar pelajaran mengenai rambu lalu lintas itu, namun pelan-pelan dapat kau lakukan. Tak kau paksakan dirimu, hanya jangan melangkah maju ketika lampu sedang merah karena mobil-mobil yang lewat dapat menabrakmu jatuh.

No comments:

Post a Comment

감사합니다