Tuesday, August 21, 2018

283 ㅡ ♕ Berteman sepi, bersama puisi, tanpa kau di sisi.

Berteman sepi, bersama puisi, tanpa kau di sisi.
Dirundung pilu, menangis tersedu, merindu melalui lagu.
Dihujani air mata, mengingat hari bercengkrama, saat kau membuatku tertawa.
Berharap kau datang, membawa bintang, mengajakku terbang.

Mungkin bukan saatnya, belum waktunya, tak untuk selamanya.
Perasaan semu, bersamamu, benarkah itu?
Terasa begitu nyata, walau tak kasat mata, hati ini bertanya:
Maukah kau simpan, hati yang berdetak pelan untukmu, Angan?



No comments:

Post a Comment

감사합니다