Sunday, August 5, 2018

267 ㅡ ♕ Sesekali, ia juga ingin berusaha membahagiakan kakaknya.

AARON LEE ☓ MUSIC
Where words fail, music speaks
Written by Vanny | 1,219 words


I’m lost right now,
I'm in the same place,
waiting for you to hold my hand.


  1. Calm. You called me, about to cry. I, pathetic, gained courage. I said you and him don’t work. I pretended I was busy, said I had something to do and that I had to sleep. I said “I should go now” at first I only wished for misfortune now, you and the snob. No, since he’s doing well. I hope I can sleep well at night. I got it. ㅡ Swings (Swings feat. Jay Park, I’ll be there)
  2. Loyal. What I really mean to tell you is, even if you call me while drunk it’s okay. Even if you scream and talk about the past, it’s okay. I whisper in your ear. I’ll let you know about this song. If I’m anxious, I’ll fly towards fire, like a moth. You plan to forget me so you clean your memories, but don’t ever forget what I’m telling you right now. Lean on me, my dear. Even though now we’re far from each other, I’ll always be there. ㅡ Swings (Swings feat. Jay Park, I’ll be there)
  3. Possessive. I don’t like those other guys next to you. Who am I? A killer who only protects you. Just like that, I kill it! I’ll hold you in my arms and be on alert. But, throw your worries to the basement. Whatever we do, we are one now. ㅡ Daniel & Woojin (WANNA ONE, Energetic)
  4. Caring. You can count on me like 1, 2, 3 and I’ll be there. If you’re tossin’ and you’re turnin’ and you just can’t fall asleep, I’ll sing a song beside you. If you ever forget how much you really mean to me, every day I’ll remind you. You’ll always have my shoulder when you want to cry because that’s what friends are supposed to do. ㅡ Bruno Mars (Bruno Mars, Count on me)
  5. Rebellious. In 2010, I changed car tires and shook in the cold in the middle of winter. In 2014, I set up AOMG and girls shake when they see me. Live how you want, be a loyal man, don’t chase after money. My future is paved in gold, always do just what you feel. ㅡ Jay Park (Jay Park feat. Gray, Evolution)
  6. Positive. Always be free, but have sense and mind your manners too. You’re still gonna hate on me? Guess you’re all bored, you all have nothing to do. I sing, and everyone goes crazy while you leave comments in the PC cafe. I go overseas to throw shows and you just touch your keyboard at home. When you’re wasting time like a fool, the female celebrities you like are giving me looks. The winning side always laughs. I have something to say. The world hasn’t ended yet so I said all you mothafuckas, this world is mine, let’s go! ㅡ Jay Park (Jay Park feat. Gray, Evolution)
  7. Flirty. You better wear that dress I like. It’s a special kinda night. Imma take you for a ride. Hop in, Driver, you can take your time. Put that classic R&B on, pour you something you can sip on because we gonna get it on tonight. ㅡ Jay Park (Jay Park feat. KRNFX, Limousine)
  8. Playful. I drink and drink, but I don’t care about anything right now, even if tomorrow gets wasted. I’m not jealous of couples. Handsome men, pretty girls are all looking nice. Their bodies won’t separate as if glued together. Youth only comes once so you can’t waste a single day. The ecstasy you can only feel from here. Enjoy, enjoy, enjoy, enjoy! ㅡ Jay Park (Jay Park feat. Loco, NaNa)


Aaron Lee—lahir di salah satu rumah sakit negara Singapura pada tanggal 10 Mei 1997. Kelahiran bayi mungil Lee ini sudah sangat ditunggu-tunggu oleh kedua orang tuanya yang sangat mendambakan kelahiran seorang anak laki-laki. Kini, lengkap sudah keluarga Lee karena penantian panjang sudah berakhir dan akhirnya, momongan dengan gender laki-laki hadir melengkapi keturunan keluarga. Bayi laki-laki membuat mereka berdua semakin bersemangat. Penerus perusahaan sudah ditakdirkan hadir dalam hidup mereka. MAXIME COMPANY adalah perusahaan shopping center terbesar di Seoul. Aaron lahir ke dunia dengan takdir yang sudah pasti ditentukan ada di depan matanya. Hidup dalam keluarga yang berkelimpahan harta membuat sang adam sedikit sombong dengan kekayaannya, dan sering kali memamerkan harta benda miliknya. Selain itu, dia juga tumbuh besar dalam keluarga yang penuh dengan cinta kasih sehingga laki-laki ini cukup dapat terbilang manja dan tidak mandiri. Terlebih, kakak perempuannya, Anna Lee, begitu menyayanginya serta selalu memberikan perhatian kepada si adik yang selalu senang mencari perhatian.

Di usia Aaron yang sudah mencapai dua belas tahun, MAXIME COMPANY mengalami keadaan sulit. Perusahaan terancam bangkrut. Aaron sebagai anak lelaki yang mana nantinya akan menjadi penerus perusahaan masih sangat kecil untuk terjun ke dalam dunia bisnis sehingga kakak perempuannya, Anna, yang diminta untuk membantu perusahaan. Kediaman keluarga Lee menjadi sepi setiap harinya. Bahkan, selama nyaris dua minggu Aaron hanya bertemu dengan para pengurus atau asisten rumah tangga saja. Alhasil, dia sering menghabiskan waktu luangnya bersama dengan seorang pengawal yang akan menjadi sekretarisnya kelak. Aaron yang tumbuh menjadi sosok pemuda yang ceria, pemberani, dan selalu tersenyum, pada saat-saat ini berubah menjadi lelaki yang pendiam dan senang menyendiri. Terkadang dia akan bermain sendiri atau berulah agar kedua orang tua memedulikan keberadaannya dengan mengajak seluruh pengurus rumah untuk bermain basket bersama di lapangan samping kediaman Lee. Beberapa kali Aaron melakukan hal tersebut, dan akhirnya, apa yang diinginkannya pun didapat. Memang bukan kedua orang tua yang datang menghampirinya dan memberikan pelukan hangat, tetapi rasanya apa yang diinginkan sudah tercapai. Anna yang selalu menyayangi sang adik memeluk si bungsu dengan hangat dan berkata, “Semua akan baik-baik saja.”

Sejak MAXIME COMPANY berhasil bangkit dari keterpurukan, hubungan kedua orang tua Aaron menjadi renggang dengan anak bungsu lelaki mereka itu. Aaron lebih menghormati keinginan dan keputusan Anna dibandingkan dengan milik kedua orang tuanya. Si bungsu Lee pun menjadi seorang laki-laki yang pemalas dan lebih suka bermain daripada belajar. Menjadi penerus perusahaan bukanlah keinginannya sehingga tak usah dipedulikan saja. Ya, begitulah isi kepala Aaron yang saat itu berusia sekitar tujuh belas tahun. Namun, bagi kedua orang tua, kedudukan tertinggi perusahaan tentu dan pasti akan diberikan kepada Aaron. Oleh karena itu, paksaan diberikan Ayah Aaron kepada sang anak lelaki calon penerus perusahaan. Tetapi, Aaron yang keras kepala mengatakan dengan jelas bahwa dirinya tak ingin terjun ke dalam dunia bisnis. 

Aaron ingin bermusik. Lagi dan lagi harus dikatakan bahwa terlahir dalam keluarga yang berkelimpahan harta tak menjamin sebuah kebahagiaan karena uang bukanlah segalanya. Kedua orang tua Aaron harus berterima kasih kepada Anna sebab Anna lah yang membuat Aaron mengesampingkan impiannya menjadi seorang musisi dan berusaha untuk menyenangkan kedua orang tua dengan menerima tawaran sang ayahanda. Aaron tidak perlu melanjutkan pendidikan—cukup sampai di sekolah menengah atas saja—dan boleh bermusik sebagai kegiatan sampingan, tetapi adam itu harus mulai belajar memimpin perusahaan dengan datang ke MAXIME DEPARTMENT STORE setiap harinya. Meskipun sedikit berat untuk menentukan pilihan; untuk mengesampingkan impian, tetapi demi Anna, Aaron rela melakukan apapun. Dia tak ingin kakak perempuan satu-satunya itu berkorban untuknya. Sesekali, Aaron juga ingin berusaha membahagiakan kakaknya. Semoga saja keputusan yang diambilnya ini benar.









No comments:

Post a Comment

감사합니다