Friday, March 20, 2015

92 ㅡ ♕ Kebiasaan yang terlalu biasa

I hope you aren't hurting as much as me 
I hope for this everyday, countlessly
I hope you won't remember as much as i do 


Paenda berkata lirih, "Hari ini mereka menghabiskan waktu bersama...Ahn..." Seseorang yang dipanggil Ahn ini hanya dapat menatap layar kecil telepon genggam yang dipegangnya dengan senyuman kecil. "Apa yang harus aku perbuat sekarang?" Paenda menambahkan pertanyaan.

Mengapa Ahn tersenyum? Ia harusnya bersedih bersama dengan Pandae...lalu mengapa ia tersenyum kecil?


"Aku tau kau masih ingin berusaha dan berjuang. Maka tunjukanlah! Kau boleh memperhatikannya. Kau boleh mengkhawatirkannya. Kau boleh menyayanginya. Kau boleh menunjukannya. Lakukan hal itu dengan perasaan senang. Karena ketika kau bahagia melakukan hal itu....tak akan pernah ada penyesalan." Ahn Youngyi menggelitik layar telepon genggamnya dengan cepat, membalas Pandae.


Tring...
Balasan dari Pandae sampai di tangan Youngyi secepat kilat.
"Ya...aku masih ingin terus berjuang, aku tak mau berhenti. Namun sampai kapan, Youngyi-ah? dan....tidakkah ia akan merasa bingung apabila aku melakukan hal itu?"

"Tunjukan rasa sayangmu padanya seperti yang biasa kau lakukan. Ia bingung? Mengapa jadi kau yang memikirkan hal itu? Apabila ia serius dengannya, ia tak akan mungkin merasa bingung dengan perbuatanmu. Hatinya tak mungkin tersenggol apabila ia serius. Hati yang tergerak bukanlah sebuah pilihan, namun bagaimana seseorang menyikapi gerakan itulah sebuah pilihan. Aku tak ingin kau hanya melihat kemungkinan terbaik. Aku pun tak akan membuatmu menggunakan kacamata hitam dan menutupi dirimu dari kemungkinan terjelek. Aku mendukungmu dalam semua keinginanmu. Tak ada salahnya mengingini sesuatu. Tak ada salahnya mengingini seseorang. Tak ada salahnya menunjukan rasa sayang. Tunjukan padanya rasa sayang itu in your way. Show him what makes you different. Kau bebas berbicara dengannya. Kau bebas tersenyum menatapnya. Kau bebas tertawa bersamanya. Kau bebas mengkhawatirkannya. Kau bebas memperhatikannya dan kau bebas menyayanginya. Lakukan semua itu sebagai sebuah kebiasaan. Ya, kebiasaan yang terlalu biasa. Kebiasaan adalah sesuatu yang kau lakukan berulang-ulang, sesuatu yang baik.........untuk dirimu. Sehingga sampai saatnya tiba untuk benar-benar berhenti....kau akan dapat menerima semuanya because you have tried your best to be different by being yourself. Kebiasaan untuk mengkhawatirkannya, memperhatikannya, dan menunjukan semuanya padanya tak akan pernah hilang karena kau telah terbiasa melakukan itu. Terlalu biasa.....sehingga kau hanya memikirkan bagaimana kau menunjukannya, bukan mendapati dirimu ditunjuki olehnya. Kebiasaan untuk menyayanginya tak akan pernah hilang meskipun kau berhenti dengannya karena kebiasaan itu sudah terlalu biasa untukmu. Dan setiap kali kau berada di sampingnya....bersiaplah untuk selalu kembali jatuh hati. Karena kau sudah terlalu biasa menyayanginya. Kau harus percaya bahwa ketika kau tulus melakukannya, maka ia akan menerima ketulusanmu dengan tulus. You are loved."

I hope you're better than me 
Oh today and tomorrow