Sunday, March 22, 2015

93 ㅡ ♕ Pilihan adalah sebuah takdir.

Hati yang tergerak karena senggolan kecil hanyalah sebuah bentuk gerakan lembut yang sangat bermakna.

Memilih untuk menerima gerakan kecil tersebut adalah sebuah pilihan. Pilihan bisa saja membawa kita kepada kebahagiaan hati dan bisa saja membawa kita kepada sebuah harapan kosong. Namun, jangan menyesali sebuah pilihan. Jalani pilihan itu dengan baik dan kau akan menghasilkan sesuatu yang baik. Ketika pilihan itu membawamu kepada tangis luka sendu, maka jangan menangis. Jangan kau sekali-kali menyesali pilihan itu. Kau harus menerimanya, karena itu adalah pilihanmu. Pilihan adalah sesuatu yang sangat kau inginkan. Pilihan membawamu kepada sesuatu yang sangat kau inginkan. Pilihan adalah kebahagiaan. Meskipun terkadang ada yang tersakiti. Meskipun terkadang hatimu terluka. Ketika kau menyesali sebuah pilihan karena itu memberimu luka, maka kau menyalahkan keadaan yang ada. Kau menyalahkan sebuah pilihan yang memang harus terjadi padamu, terjadi dalam hidupmu.

Jika kau tau hal yang menyakitkan akan terjadi padamu, mungkinah kau masih memilih pilihan itu? Itulah pertanyaan dan pernyataan yang akan dan selalu keluar dari bibirmu. Aku tau. Pilihan adalah sebuah pilihan. Kau dihadapkan kepada beberapa pilihan dan kau takut kau memilih pilihan yang salah. Namun, semua pilihan itu tetaplah pilihan yang tepat. Semua pilihan itu adalah jalan yang memang harus kau lalui. Salah atau benarnya sebuah pilihan adalah permainan pikiran. Jika kau menyebut sebuah pilihan itu dengan sebutan kesalahan maka semua yang terjadi merupakan sebuah kesalahan dalam hidupmu dan kau hanya akan merasa hancur. Namun, jika kau menyebut dalam hatimu bahwa semua itu memang sudah seharusnya terjadi padamu dan kau tak pernah menyesali pernah memilih jalan tersebut....maka semua kesedihan dapat kau terima dengan bahagia, semua kehancuran tak akan memporak-porandakan hidupmu dan semua kekecewaan tak akan menjatuhkanmu. Dan hal itu membawamu kepada kehidupan tanpa penyesalan. Penyesalan hanya membawamu pada kesedihan dan kehancuran. Jadi mulailah mencoba menerima dan jalani pilihamu dengan baik dan tulus.

Kunci dari semua pernyataan dan jawaban dari semua pertanyaan yang ada adalah fate. Kau tak dapat menghindari sebuah takdir. Takdir ada di dalam sebuah pilihan. Takdir menuntunmu untuk memilih. Takdir adalah sebuah pilihan. Takdir membawamu pada sebuah pilihan yang tepat. Namun, pikiranmulah yang membuat kebenaran itu menjadi sebuah kesalahan dan hanya memberikan hidupmu sebuah penyesalan. Jika pilihan yang kau pilih memberikan air mata, maka kau dihadapkan kembali kepada keputusan untuk menyesali atau tidak menyesalinya. Sebenarnya, penyesalan bukanlah sebuah pilihan melainkan sebuah mindset. Seperti yang telah kukatakan, tak ada pilihan yang salah. Yang ada hanyalah sebuah ketulusan dalam memilih. Ketulusan yang menuntunmu menuju kebenaran jalan bahagia...bagi dirimu sendiri.

Jangan takut untuk memilih.

Ketulusan yang diungkapkan dengan tulus akan terdengar dengan baik oleh seseorang disana. Aku memilih untuk bahagia. Semua pilihan yang kupilih tak akan pernah salah di mataku. Mungkin orang-orang menertawaiku karena terlalu bodoh untuk memilih mengungkapkan ketulusanku padanya. Namun, aku memilih untuk tulus pada perasaanku. Aku memilih untuk tak pernah menyesal akan semua yang kulakukan. Aku membuat pikirkanku menulis indah di atas kertas putih hidupku. Bahwa pilihan yang kupilih adalah pilihan yang tepat, sehingga semua yang kulakukan benar-benar membuatku bahagia dan tak pernah ada penyesalan terlukis dalam benakku. Aku tak mengharapkan diriku menjadi salah satu pilihan dalam hidupnya. Aku tak mengharapkan ia menjadikanku sebuah pilihan. Aku memilih untuk bahagia bersama tangis. Aku memilih untuk tertawa dengan air mata. Aku memang tak memilih untuk terjatuh dan kecewa, namun aku memilih untuk berlari dan tersenyum.

Good luck!

it's sad it ends.
it's okay it hurts.
time heals pains.
love heals broken hearts.

#nowplaying: Shannon - 20inch